Desain Private Mushola Untuk Rumah

Kebutuhan manusia akan Tuhan adalah paling esensial. Ibadah adalah bentuk komunikasi praktis antara kita dengan Tuhan. Sebuah kegiatan intim dan sakral yang rutin kita lakukan. Ruang Ibadah (Mushola) dengan penatan interior sempurna akan meningkatkan kualitas ibadah. Dibutuhkan sedikit konsentrasi dan usaha menata interior yang serius di dalam Mushola. Mulai dari faktor kebersihan ruang, arah angin, posisi ruang, dan tentu saja furnishing di dalamnya.

Tidak perlu luas
Kamar Tidur Tamu, bay window, mezzanine, alcove (ruangan kecil di dalam Kamar, -red) atau bahkan sedikit space di ujung lorong rumah Anda dapat disulap menjadi Mushola mungil. Tidah harus memiliki ruangan khusus, karena sifatnya yang privat, kehadiran Mushola umumnya “tersembunyi”. Interior Mushola juga semestinya digarap dengan serius. Perhatikan arah kiblat agar tidak menggangu kekhusyukan ibadah. Sebaiknya jarak antra Rest Room dan Mushola tidak terlalu jauh. Unsur batu alam, atau kayu dapat menjadi pilihan untuk dominasi material Mushola.

Bersih, tenang, dan tersembunyi
Hindari warna Merah, Biru Tua, dan Ungu Tua. Warnai dinding dan pilih furnitur dengan tone yang memberikan efek menenangkan. Semisal Hijau Laut, Baby Blue atau Krem. Utamakan kebersihan dan kesucian ruangan dengan menempatkan slippers dan keset. Kehadiran partisi, divider merupakan salah satu siasat menciptakan ketenangan dalam beribadah. Bukaan pada Ruang Ibadah atau Mushola sebaiknya bukan merupakan bukaan solid. Ganti daun Pintu dengan aplikasi tirai, untuk menghidari pemandangan mengganggu dari luar dan menciptakan privasi berikan juga aksen blinds atau curtain pada jendela.

Interior rumah minimalis
Hindari penggunaan furnitur berlebihan, easy chair atau sofa, ambalan, dan credenza adalah item utama. Untuk memberikan kesan hangat, letakkan rug halus di atas karpet dan tumpukkan bantal dekoratif di sudut ruang. Di atas credenza, Anda dapat mendisplay koleksi buku religi, foto keluarga, dan tentu saja kitab suci. Jangan lupa letakkan table lamp untuk menciptakan kesan dramatis. Bagian Dinding pun mesti dapat perhatian lebih. Koleksi kaligrafi menjadi item dekorasi utama. Jangan lupa berikan penanda arah kiblat agar memudahkan tamu.

Tip menciptakan Mushola nyaman:

Perhatikan humiditas dan kesejukan ruangan. Gunakan pendingin udara, ceiling fan atau berikan bukaan maksimal pada Mushola.
Aromatherapy akan menambah unsur soothing place dalam Mushola. Aroma yang menenangkan semacam lavender atau sandalwood sangat cocok, karena tidak terlampau strong.
Usahakan Mushola adalah ruangan dengan atap tinggi dengan banyak unsur vertikal di dalamnya. Semisal eksposi kayu kaso pada plafon atau partisi bermotif vertikal. Anda juga dapat membuat aplikasi wall niche dengan motif lengkung di dalamnya.
Karena kebersihan adalah sebagian dari Iman, bersihkan Mushola secara teratur.

Nah itulah beberapa informasi dalam mempercantik desain interior rumah idaman minimalis anda. Semoga dapat membantu dan selamat mempraktekannya dirumah. Untuk informasi yang berikutnya anda juga dapat membaca mengenai Desain Penataan Meja Pada Rumah Minimalis dan Desain Interior Ruang Tamu Rumah Mungil

Bagikan ya: Facebook Twitter Google+

Desain Private Mushola Untuk Rumah

Posted by Mandy Bulles, Published at 4:46 PM.

Comments Facebook :